Sunday, October 20, 2013

MASIH ADAKAH JIWA PEMURAH ITU



Berjalan dari kerumunan orang
Melihat langkah kaki yang begitu cepat
Lambaian tangan  dan derai keringat yang begitu bermakna
Harapan demi harapan diungkapkan
Dalam sebuah keinginan yang mendalam

            Beberapa bait puisi tersebut kutujukan pada sebuah perjuangan anak jalanan dan juga orang-orang yang hidup di kolom jembatan. Langkah kaki mereka dibawah terik matahari tidak memutuskan tekadnya untuk mencari sesuap nasi, letih lelah mereka rasakan tanpa ada satu kata pun keluar dari bibir mereka mengeluh. Oh..sungguh ironi. Kehidupan manusia akan terus berputar seiring dengan zamanya, sebuah peradaban abad ke 21 telah dimulai. Masalah-masalah demi masalah timbul begitu saja di negeri kita INDONESIA. Dengan begitu banyak aspek permasalahan yang terjadi namun hanya beberapa orang saja yang memiliki solusi untuk memecahkan masalah itu. Pemuda Indonesia yang harus mampu berperan dalam menangani masalah-masalah yang ada saat ini. Indonesia ini akan berubah jika saja generasi yang akan datang dapat menyalurkan ide dan solusi yang harus ditempuh untuk Indonesia yang lebih baik. Anak jalanan dan orang-orang yang terlantar lainnya hendaknya harus diperhatikan lebih layak lagi, tempat tinggal mereka yang tidak pantas untuk sebuah tempat hunian. Makanan mereka yang sebetulnya tidak pantas untuk dimakan dan yang nantinya akan membawa mereka kepada badan yang tidak sehat. Perjuangan mereka yang begitu berarti, jika tidak ada tukang sampah, lalu siapa yang akan memungut sampah?. Jiwa kepedulian kita hendaknya harus lebih ada dalam setiap manusia yang masih peduli akan pentingnya peran seorang pemuda.
            Tidak ada yang harus diremehkan, tidak ada yang harus dicaci maki dan tidak ada yang harus dipandang sebelah mata. Semua yang lahir di dunia ini punya hak untuk merasakan sebuah kebahgiaan. Aku berjalan menyusuri jalanan yang penuh dengan kendaraan dan polusi udara yang setiap harinya bertambah. Membuatku ingin beristirahat dalam sebuah pos satpam dipinggir jalan, aku duduk disamping bapak yang sekiranya usia bapak itu sudah amat tua. Terdengar suara batuk yang mendalam, dan aku bertanya kepadanya akan apa yang sedang dialami sang bapak tua tersebut. Sungguh mengejutkan jawaban yang dilontarkan membuat hati ini terasa teriris mendalam. Bapak itu mengidap penyakit yang menurutku itu penyakit yang cukup parah, namun aku enggan untuk menyebutkannya. Berkali kali bapak itu terbatuk batuk, untungnya saat itu aku memiliki sebotol air minum dalam tasku. Kemudian aku banyak bercerita dengan bapak yang sehari harinya bekerja menjadi pengamen tersebut. Menurutku itu bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dijalani. Bapak tua itu bercerita, bahwa ia memiliki anak sebanyak 7 orang namun satu pun anaknya tidak peduli dengan dia, sungguh membuat jantungku terasa semakin sesak mendengarnya. Hampir setengah jam aku bercerita dengan bapak tua itu. Hingga akhirnya aku pun tau harapan bapak tua untuk kemajuan Indonesia kedepan, beliau ingin jika Indonesia dapat dipimpin dari orang-orang yang bertanggung jawab yang tidak hanya janji sesuatu saja namun harus bisa mewujudkannya menjadi sebuah kenyataan dan pastinya yang beliau inginkan yaitu agar Pemerintah dapat lebih peduli dengan orang-orang kecil jangan hanya pada saat menginginkan sesuatu baru peduli namun saat tidak membutuhkan pun harus tetap peduli.
            Hingga akhirnya aku berfikir bahwasanya Indonesia masih membutuhkan jiwa-jiwa pemuda yang masih memiliki rasa kepedulian yang tinggi. Kita semua menginginkan agar Indonesia menjadi lebih baik lagi namun apa yang harus kita lakukan?. Jawabanya ada pada diri masing-masing orang. Beberapa kali aku bertemu dengan orang seperti bapak tua tersebut dengan latar belakang yang berbeda dari sanalah aku mendapatkan pelajaran yang berarti bagiku. Hidup  itu harus terus berjalan walaupun sesulit apa pun itu. Begitu banyak permasalahan permasalah yang kutemukan ketika aku mendatangi mereka satu persatu, dan kurasa dengan cara begitu akan lebih efektif untuk mengetahui apa saja yang diinginkan masyarkat kedepannya. Dan saat itu juga kita dapat memikirkan solusi apa yang nantinya dapat diberikan untuk kemajuan Indonesia yang lebih baik lagi. Ayo tanamkan jiwa pemurah antar sesama manusia dan wujudkan INDONESIA yang lebih baik dikemudia hari.

No comments:

Post a Comment